Monday, November 10, 2014

Plagiarism is a Crime, Girl!

Beberapa orang dari kita dicipta sebagai creator, sebagian lagi sebagai collector dan sebagian lagi sebagai plagiator. Biar saya jelaskan satu per satu;
  • Creator artinya pencipta, yaitu orang-orang yang menjadi pemimpin (pencetus) sebuah trend, contoh kecilnya Dian Pelangi yang berhasil menjadikan hijab dipandang lebih berkelas dan modern dari beberapa waktu lalu.
  • Collector artinya pengoleksi, yaitu orang yang cinta pada seseorang atau benda, kemudian berusaha untuk memilikinya. Untuk kasus ini mungkin bisa dijabarkan bahwa para collector biasanya sangat penasaran, senang mencari dan mengoleksi produk dari suatu trend tertentu, kemudian menerapkannya kembali dengan gaya baru sesuai dengan karakter mereka.
  • Plagiator artinya peniru, yaitu orang-orang yang hanya bisa meniru tanpa berpikir mana yang pantas dan tidak, tanpa peduli tentang 'pembentukan karakter' untuk diri mereka.
Jika kita tak mampu menjadi creator setidaknya kita berada di tengah-tengah saja (collector), jangan sampai kita menjadi para plagiator. Terkadang setiap kita memang butuh seorang leader untuk memandu menentukan siapa kita, apa kita, bagaimana kita. Apa, siapa dan bagaimana KARAKTER kita. Kita tak berdosa mengikuti perkembangan dari product design Victoria Beckham, Chanel, Dior atau yang lainnya. Tapi memakai atau meniru gaya para pesohor pun tak boleh menghilangkan karakter yang ada pada diri kita. Karena jika kita kehilangan karakter berarti kita tak lebih dari seorang plagiator. How pathetic!

Bagaimana ya menceritakan para plagiator ini, saya sampai bingung.

Burung beo (kakaktua) adalah plagiator suara, mereka mampu meniruka suara-suara yang mereka dengar dengan cepat. Iya, kalau kasusnya beo dan kakaktua memang cute. Tapi kalo sang plagiator adalah kakak-kakak yang sudah tua yang tak mampu menentukan arah itu namanya menjijikan.

Apa yang orang pakai berusaha di terapkan pada dirinya. Sepatu, celana, baju, bahkan make-up. Parah! Tak cukup sampai disitu, bahkan profile picture pada social media pun tak pelak ditirunya. Apa maunya sih???

Maksud hati ingin berpikiran positif, tapi banyaknya hal yang di'copy-paste'nya lama-lama membuat gerah juga. Satu hal yang mampu menghibur diri adalah I'm super awesome and she is super fucking suck.

Hell yeah plagiator! Kiss my ass!

Friday, October 24, 2014

Thursday, October 23, 2014

Games of Thrones

Pemikiran sederhana tentang hidup; 2 hal besar yang pasti terjadi dalam hidup setiap orang, yaitu kelahiran dan kematian. Lantas mengapa harus repot? toh akhirnya mati juga. Lebih baik mendedikasikan hidup yang sebenarnya untuk kehidupan yang (pasti) abadi.

Manusia terkadang merasa dihadapkan pada pilihan yang sulit. Padahal jika ditelisik dan dikaji lebih jauh, manusialah yang selalu menyulitkan pilihan, terlalu bodoh dalam memahami kenyataan.
Tapi jika semua manusia pintar, maka tentu dunia bukan panggung sandiwara.

Kita disini dan kita begini memang karena alasan "aneh" Ilahi.

Semuanya hanya permainan.

Kita semua dilahirkan untuk menjadi bingung tapi bukan menjadi patung. Kita akan bertarung walau hasil akhirnya kita belum tentu untung. Semuanya hanya permainan.

Kita semua akan dikenalkan pada dilema, paraha dan cinta.
Kita akan dihadapkan pada suka, duka dan cita-cita.
Kita akan dibuat bertarung melawan lupa, gengsi dan harga diri.
Kita akan dibuat bertarung melawan ketakutan kita sendiri.

Semuanya hanya permainan.


Satu hal yang ada dibenak, dan hanya akan ada dibenak, "Permainan apa sebenarnya ini?

Iri Tanda Tak Mampu

Baru saja melihat atau lebih tepatnya 'blusukan' ke pinterest seseorang, yang ternyata seorang penulis lepas. Saya selalu kagum pada orang-orang seperti mereka, yang mampu menumpahkan perasaan, pemikiran, bahkan umpatan-umpatan lewat tulisan-tulisan rumit. Kagum sekaligus iri (iri tanda tak mampu).

Cita-cita terpendam yang entah kapan akan terwujud. Bukan cita-cita, lebih tepatnya khayalan. Karena cita-cita yang dibarengi rasa malas, menejemen waktu yang buruk bukanlah cita-cita.
Saya hanya menjadi pengoret-oret yang buruk.

2010-2014 : Nothing

What a mess!


Wednesday, October 22, 2014

Bored

I am kind a bored, lately.

I bored with all of my problems.
I bored about my room.
I bored about my roomatte.
I bored about long time relationship that always hanging and never put up on the right place (maybe not the right time yet).
I bored about everything.

Thank God, I am not boring about You.
At least, I am not sick, yet.



The art of losing isn't hard to master
so many things seem filled with the intent 
to be lost that their lost is no disaster
Lose something everyday
accept the fluster of the lost door keys
the hour badly spent. 

I lost two cities, two rivers and a continent
I missed them
but it wasn't a disaster
Even losing you, the joking voice, a gesture I loved
I shan't have lied
its evident the art of losing is not too hard to master
though it may look like (write it!) like disaster.

- In Her Shoes-