Sekali lagi BERSABAR adalah kata yang tepat.
Tepat untuk menahan ego dan ambisi akan suatu hal.
Tepat untuk mewakili sebuah ketidakberdayaan (hopeless).
Tepat untuk memotivasi diri agar harus lebih kuat, keep fighting, bla bla bla...
(alias tepatnya adalah untuk menghibur diri).
Dunia terlalu penuh dengan iming-iming kefanaan padahal tak menjanjikan, manusia saja yang bodoh mau-maunya tertipu.
Kalau mau main aman, jadi orang jangan punya ambisi, jangan jadi manusia ambisius. Pasti lempeng hidupnya.
Ga usah ngiler liat boyfriend jeans di OL shop, ga usah juling liat hot stilettos, ga usah kejang liat tongkrongan ford, fiesta atau nissan di garasi mobil orang. Ga usah mupeng liat lantai marmer orang mengkilap lebih kinclong daripada kulit muka kita. Biarin, biarin aja, ga usah di pikirin - tapi mesti diratapi dalem-dalem ;'((
Intinya sih hidup itu selalu penuh kejutan dan pasti menawarkan pilihan. Kadangkala manusia saja yang belagak buta dan tuli untuk menentukan yang mana yang harus dipijaki. Solusinya apa biar hidup ga gamang dan penuh kebimbangan? Tuhan.
*bersabar itu adalah obat penyembuh bukan alasan sebuah kegagalan atau ketidakberdayaan
No comments:
Post a Comment