Badan rasanya remuk, perasaan rasanya berkecamuk, tapi asa masih ku layangkan pada keajaiban dan keberuntungan hidup, oleh karenanya aku tak berhenti berlari. Sore ini semua hal mulai bisa kuterima dengan lapang dada. Bukan hanya mulut yang berucap memahami kehendak Tuhan, tapi hati pun ku ajari untuk ikhlas. Besok akan ku songsong hari dengan senyum. Aku percaya pada kekuatan cinta. Cinta Tuhan, cinta keluarga ku, cinta kekasih ku. Aku percaya bahwa cinta mereka akan membuat ku baik-baik saja.

No comments:
Post a Comment