Hari ini merupakan hari yang berat buat ku. Mata ini panas rasanya menahan gelombang air yang seakan ingin tumpah untuk mewakili kekecewaan hati pada kenyataan dan semakin panas karena ingin membuktikan bahwasanya aku bukanlah gadis cengeng yang ambruk oleh tamparan-tamparan kecil.
Tiap pagi kutemui embun dan mentari yang bersinar hangat, berangkat dengan semangat untuk mendapatkan jaminan bisa makan dan bertahan hidup. Kucari kesempatan dan peluang yang lebih besar tiap harinya tapi semuanya terasa nihil. Semuanya tak berjalan sesuai keinginan. Ingin rasanya berteriak pada langit. Tapi apa salah langit? Langit hanya mampu diam terpaku melihat penderitaan ku, ia tak bisa berbuat banyak, paling hanya mendung dan hujan yang dijadikannya alat untuk mewakili perasaan turut bersedihnya pada ku.
Damned!! Just blessing me God...
No comments:
Post a Comment