Hujan lagi-lagi mengguyur bumi siang ini, aku hanya menatapnya datar dari balik jendela dan meja kerja ku. Ku amati titik-titiknya, siapa tau ada kerikil emas yang turun. Konyol memang, tapi aku tak mau berhenti dengan imajinasi gila ku itu. Toh mengahayal saja tidak dosa to?Uang kadang bisa membuat seseorang menjadi agak kehilangan kewarasannya, seperti aku. Hidup ku sekarang memang tidak pernah kekurangan, pendapatan ku cukup untuk memenuhi semua kebutuhan pribadi ku, ku syukuri semua itu, hanya saja ada ambisi lain yang menginginkan hal yang lebih dari itu, kurasa hal seperti itu tidak lah buruk, bukankah naluriah, manusiawi. Dan jikalau ditilik lagi, keinginan untuk mendapatkan yang lebih dari sekarang ini bukanlah tanpa sebab dan serakah.
Aku tidak menginginkan rumah mewah atau ferrari atau hal-hal yang berbau kemewahan lainnya, aku bukan tipe wanita seperti itu. Ini bukan tentang aku. Aku hanya menginginkan kehidupan orangtuaku yang nyaman dihari tua mereka. Hanya ingin mereka tidak kekurangan sedikitpun.Tapi sampai saat ini aku belum mampu melakukan itu karna keterbatasan keuangan. Aku hanya sanggup menanggung hidup ku, belum sanggup menanggung hidup mereka. Terdengar melankolis, tapi memang itulah kenyataan nya, itu yang kurasakan, itulah hal yang biasa mengusik rasa lelap ku. Hati semakin tersiksa saat mengingat raut wajah mereka yang sudah mulai senja.
Berharap dan mengusahakan dengan segenap hati tenaga dan pikiran lah yang bisa kulakukan saat ini. Berusaha mencari dan mendapatkan peluang yang lebih besar bahkan sangat besar untuk bisa memenuhi segala ambisi ku. Semoga akan segera terwujud..
No comments:
Post a Comment